Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) turut berperan sebagai Co-Host dalam Seminar Internasional Hasil Pengabdian Masyarakat (HAPEMAS) 2025 yang digelar pada 17 September 2025. Kegiatan yang diinisiasi oleh Universitas Negeri Malang ini mengangkat tema “National Characteristics to Strengthen Sustainable Village Resource” dan menghadirkan kolaborasi lintas negara bersama Tohoku University (Jepang), University of Malaya (Malaysia), serta Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (Malaysia).
Seminar ini menyoroti pentingnya kearifan lokal, nilai-nilai budaya, dan identitas nasional sebagai fondasi dalam merancang strategi penguatan komunitas desa yang berkelanjutan. Melalui paparan para akademisi dan praktisi dari berbagai negara, peserta diajak menelaah bagaimana karakteristik nasional dapat menjadi kekuatan pembangunan desa, baik dalam konteks sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Dalam seminar kali ini, beberapa narasumber lintas negara menyampaikan hasil penelitiannya masing-masing. Prof. Madya Ts. Dr. Affero Bin Ismail dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) memaparkan topik Blue Curriculum, sebuah pendekatan kurikulum yang menekankan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan. Sukidi, Ph.D dari Indonesia mengulas pentingnya kebhinekaan dan nasionalisme sebagai pilar ketahanan sosial. Dr. Andy Ahmad dari Thailand membahas peran remaja berkarakter nasional dalam pembangunan desa berkelanjutan, menekankan generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan.
Selain itu, Dr. Tri Wahyu Hardaningrum, SE., M.Pd. dari Universitas Negeri Malang mempresentasikan gagasan tentang memperkuat desa berkelanjutan melalui kebijakan, kebudayaan, dan aksi masyarakat, sementara Dr. Elya Nabila Binti Abdul Bahri dari Universiti Malaya dan Ismail Suardi Wekke, Ph.D. dari Indonesia turut menyampaikan riset yang memperkaya diskursus tentang pembangunan desa berbasis karakter dan identitas nasional.
Harapannya ke depan, produk penelitian HAPEMAS tidak hanya berhenti pada publikasi ilmiah, tetapi dapat dipilah menjadi program-program nyata yang bisa direalisasikan di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, perguruan tinggi menunjukkan perannya sebagai agen perubahan, sekaligus mendukung pemerintah dalam mempercepat pembangunan desa di Indonesia. Kegiatan ini juga memberikan keuntungan akademik yang signifikan, yaitu publikasi bagi para presenter dalam prosiding ISSN Nasional HAPEMAS, Jurnal Karinov, Jurnal Graha Pengabdian, serta SEPAKAT: Sesi Pengabdian. Dengan jejaring kolaborasi internasional yang kian erat, HAPEMAS 2025 menjadi ajang strategis untuk mengintegrasikan riset, pengabdian, dan aksi nyata dalam mewujudkan desa yang tangguh dan berkelanjutan. (Rd 2025)








