Buleleng, 31 Maret 2024. Fungsionaris Young Entrepreneur Assocition Fakultas Ekonomi (YES FE) mengunjungi Pasar Intaran di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng Bali. Pasar Intaran adalah sebuah titik temu di halaman terdepan Rumah Intaran Desa Bengkala yang diselenggarakan setiap hari Minggu. Pasar ini terbuka untuk umum. Seperti pasar pada umumnya, pasar ini juga menjual produk. Hanya saja, produk yang dijual adalah produk yang sudah jarang atau bahkan tidak dijumpai di pasar pada umumnya. Tetapi yang membuatnya menjadi berbeda dengan pasar lainnya adalah pasar ini juga dijadikan momentum pertemuan para pengusungnya untuk membahas dan menyelesaikan persoalan keseharian di sekitar tempat tinggal masing- masing di Bali Utara.
Pada kesempatan ini, fungsionari YES FE yang diketuai oleh Kadek Dena Ade Mahamerta berkesempatan untuk menghadiri diskusi tentang Arsitektur dan Budaya Desa Tua di Desa Pedawa yang dihadiri langsung oleh Bapak Wayan Sukrata, Penglingsir Desa Pedawa dan Mitsuha Sato Arsitek dari Jepang. Pada diskusi ini, Bapak Wayan Sukrata memaparkan pentingnya menjaga arsitektur dan budaya desa tua karena merupakan warisan kebudayaan masyarakat Bali yang banyak digemari dan diteliti bukan hanya masyarakat lokal namun juga masyarakat Internasional.
Selain itu Mitsuha Sato, bercerita bahwasannya banyak rumah-rumah adat di Jepang sudah banyak ditinggali oleh penghuninya dikarenakan kemerosotan angka kelahiran di Jepang, dan beliau mengunjungi desa Pedawa untuk belajar bagaimana cara merawat rumat adat agar tetap lestari.
Hadirnya fungsionaris YES FE ke Pasar Intaran diharapkan dapat mengajak mahasiswa yang memiliki UMKM, khususnya produk lokal untuk dapat bersanding di Pasar Intaran.