“Eksplorasi Dinamika Berwirausaha: Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Generasi Muda Melalui Pendekatan Tri Hita Karana” merupakan sebuah kajian atau pendekatan dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan generasi muda di Kabupaten Buleleng. Eksplorasi Dinamika Berwirausaha ini menunjukkan suatu proses penelitian atau penjelajahan terhadap berbagai aspek dan tantangan yang ada dalam dunia kewirausahaan. Eksplorasi ini bisa mencakup memahami pasar, inovasi produk, strategi bisnis, dan lain-lain. Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Generasi Muda fokusnya adalah pada pembinaan dan pengembangan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Ini melibatkan pendidikan, motivasi, dan pemberian sumber daya yang diperlukan untuk membantu mereka menjadi wirausahawan yang sukses. Melalui Pendekatan Tri Hita Karana: Tri Hita Karana adalah filosofi hidup yang berasal dari Bali, yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni antara manusia dengan Tuhan (parahyangan), manusia dengan sesama (pawongan), dan manusia dengan alam sekitar (palemahan). Dalam konteks ini, pendekatan Tri Hita Karana dapat diartikan sebagai upaya menumbuhkan jiwa wirausaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual, sosial, dan lingkungan. Dalam konteks wirausaha, pendekatan ini digunakan untuk menginspirasi keseimbangan dan keharmonisan dalam berwirausaha.
Urgensi program ini bagi generasi muda sangat signifikan, mengingat pentingnya kewirausahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Di era digital dan globalisasi saat ini, generasi muda dengan jiwa wirausaha yang kuat dapat berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar, serta memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini selaras dengan target pemerintah dalam menumbuhkan rasio kewirausahaan pada tahun 2024, yakni mencapai 3,95%. Sehubungan dengan itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dikutip dari situs Karyakreatifiindonesia.co.id dalam acara webinar serangkaian acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 menjelaskan bahwa melahirkan wirausaha muda merupakan perintah dari presiden Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2022, karena penting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga menambah jumlah wirausaha baru. Dalam hal ini, kita dapat mengetahui seberapa pentingnya menumbuhkan jiwa wirausaha.
Dalam pelaksanaaan program ini dilaksanakan oleh lima mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik dan Kejuruan, yaitu: (1). Gede Pureadnyana sebagai ketua pelaksana, (2). Nyoman Mery Damayanti, (3). Dewa Gede Satya Yoga Divayana, (4). Putu Agnes Deivani, dan (5). Ni Putu Rinasthy Sri Sugihantari. Selain itu, dalam proses pelakasanaan kegiatan ini didampingi oleh dosen pendamping yaitu Putu Riesty Masdiantini, S.E., M.Si. dari Fakultas Ekonomi. Kegiatan ini diawali dengan observasi dan wawancara kepada generasi muda dan wirausaha di Kabupaten Buleleng untuk mengetahui kondisi awal minat berwirausaha. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner menggunakan google form kepada 100 responden untuk mengukur variabel penelitian. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi berganda, dan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh Tri Hita Karana terhadap minat berwirausaha. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan referensi tentang pengaruh Tri Hita Karana terhadap minat berwirausaha sehingga hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan minat berwirausaha generasi muda di Kabupaten Buleleng melalui internalisasi nilai-nilai budaya lokal.