Di tengah gempuran situasi ekonomi yang sulit saat ini, tidak mengurungkan semangat juang para pelaku UMKM untuk terus bertahan menyokong roda perekonomian. Semangat juang para pelaku UMKM ini tentu harus senantiasa mendapat dukungan penuh dari pemerintah, praktisi, dan juga akademisi, sehingga para pelaku UMKM dapat secara maksimal melakukan geliat pengembangan usaha yang adaptif. Demikian juga yang telah diupayakan dan diperjuangkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui penyelenggaraan “Festival Kopi Buleleng”, diinisiasi oleh Dinas Dagperinkop UKM Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Undiksha, Kadin Buleleng, Indonesian Food and Beverage Executive Association (IFBEC), serta Indonesian Barista Association (IBA) Bali. Dalam event tersebut, Dinas Dagperinkop UKM Kabupaten Buleleng juga melibatkan berbagai asosiasi wirausaha binaan Dinas Dagperinkop UKM Kabupaten Buleleng diantaranya Young Entrepreneur Association (YES) FE Undiksha, Wirausaha Muda Singaraja, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Buleleng. “Festival Kopi Buleleng” diselenggarakan dengan mengusung tema “Melalui Festival Kopi Buleleng Kita Wujudkan Kopi Buleleng yang Unggul dan Berkualitas Guna Mendukung Pariwisata Dalam Rangka Pemulihan Perekonomian Daerah”. Event tersebut juga dihadiri oleh Bupati Buleleng, Bapak Putu Agus Suradnyana, ST., yang membuka acara secara resmi, didampingi oleh Bapak dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG. selaku Wakil Bupati Buleleng.
Serangkaian kegiatan dalam event “Festival Kopi Buleleng” yang dilaksanakan di Hotel Puri Saron tanggal 22-24 Juni 2021 terdiri dari: Pelatihan dan Lomba Barista, Kurasi Biji Kopi, Lomba Kualitas Kopi Terbaik, serta acara Talkshow. Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha, Bapak Dr. Gede Adi Yuniarta, S.E., Ak., M.Si. didaulat sebagai narasumber dalam acara talkshow tersebut dengan mengusung tema “Coffee Buleleng, The Taste of Bali”. Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha menekankan pada perbedaan kondisi dahulu dengan saat ini terkait dengan kopi jika ditinjau dari perspektif ekonomi, yang dibagi menjadi 3 hal yaitu: kopi telah menjadi favorit masyarakat sejak dahulu, siapa pangsa pasar produk kopi, dan bagaimana pemasaran kopi saat dahulu dan saat ini. Beliau menyampaikan bahwa kekonsistenan petani kopi saat dahulu didalam memproduksi kopi disebabkan oleh pemanfaatan produk kopi ini sebagai alat tukar dengan produk lainnya (barter), atau dapat diibaratkan setara dengan uang emas, hal ini menunjukkan bahwa produk kopi telah menjadi favorit masyarakat sejak dahulu. Di masa lalu produk kopi identik dengan orang tua termasuk juga sajian kopi tidak seberagam saat ini, akan tetapi saat ini pangsa pasar produk kopi semakin meluas hingga menyasar generasi muda. Ini menunjukkan bahwa potensi usaha produk kopi saat ini semakin baik karena permintaan produk kopi semakin meluas. Perkembangan pangsa pasar produk kopi dapat dilihat melalui kemunculan kedai-kedai kopi baru yang dikelola oleh generasi muda bahkan dengan modal yang tidak terlalu besar. Kunci kesuksesan yang perlu ditekankan adalah merebut pasar dan membuka pangsa pasar baru dengan berbagai produk olahan kopi, serta menciptakan garis distribusi dari hulu ke hilir untuk memberikan nilai ekonomi terbaik pada produk kopi.
Peran serta Fakultas Ekonomi Undiksha didalam event tersebut juga terlihat melalui keterlibatan mahasiswa FE Undiksha yang tergabung dalam Young Entrepreneur Association (YES) FE Undiksha sebagai peserta pameran yang menampilkan produk usahanya. Mahasiswa FE Undiksha yang memiliki usaha jasa fotografi dan videografi juga turut serta berkontribusi dalam hal publikasi kegiatan tersebut melalui berbagai platform atau media digital, serta membantu pembuatan foto katalog yang dapat dipergunakan oleh para petani atau pengusaha kopi dalam memasarkan produknya secara digital. Young Entrepreneur Association (YES) FE Undiksha yang juga merupakan binaan Laboratorium Kewirausahaan FE Undiksha berkomitmen untuk menggeliatkan aktivitas kewirausahaan dikalangan mahasiswa serta turut berperan aktif membantu para pelaku UMKM dikalangan masyarakat